Dewasa adalah simbol orang bertanggung jawab, pemimpin, bijaksana, setia dan berani berkorban. Dewasa adalah dambaan seorang anak kepada bapak, istri kepada suami, anak kepada ibunya dan pasangan kepada pasangannya.
Gie force
Kita adalah seorang abri yang membela diri kita dari segala bentuk ancaman terhadap diri kita. Jika kita mau menyadari dan memahami diri kita kita akan tahu bahwa kita memiliki senjata yang sangat dahsyat, Kiota memiliki sebuah kota yang harus dilindungi oleh diri kitasendiri. Dan jika kita benarr-benar megenal diri kita kita akan mengenal tuha. Karena kita diciptakan bukan dari sebuah sel atau sebuah jaringan atau sebuah makshluk didalam diri kita. kitya memuiliki relasi yang cukup banyak dengan diri kita. mata telinga dan sell-sel l;aian yang berada di wilayah tubuh kita harus saling mednukung dan menyuport agar diri kita buisa seimbang. Satu saja sel yang tidak berfumgsi maka akan terkena pada bagian tubuh lain. Kita adalah abri bagi diri kita.
Sabtu, 08 Mei 2010
Renungan
Dalam satu minggu berapa kali kita berpikir bahwa waktu yang kita pergunakan adalah waktu yang tersisa untuk hidup kita. Mengapa kita harus menyia-nyiakan hidup ini dengan tidur berlarut-larut tanpa harus menikmati kita hidup. Berapa banyak orang yang kehidupannya seperi diatur oleh waktu. padahal kitalah yang memiliki waktu bukan waktu yang memiliki kita. Mengapa kita tidak pernah berpikir bahwa kehidupan ini adalah sebuah ladang yang sangat bernilai untuk dijadikan sebuah pelajaran bahwa hidup itu adalah ketika beraktifitas dan penuh dengan daya kreatif menciptakan sesuatu yang benar-benar ada dan benar-benar nyata. Menagapakah kita harus meragukan kemampuan kita karena kita telat dalam belajar. Orang yang tanggap dan gampang untuk belajar dari sebuah kejadian yang telah mebuat suatu perubahan besar. Mengapa seseorang bisa sukses. Itu dikarenakan orang bisa belajar daru apa yang dapat kita tuliskan dari kehidupan kita.
Senin, 03 Mei 2010
kebakaran rumah
Tidak Mematikan Tungku, Kebakaran
CILACAP- kebakaran menghanguskan satu dapur milik Partini (55), warga Desa Kuntilang RT 01/05 Kelurahan Tegalrejo, Cilacap Selatan, Cilacap, di jalan Kutilang Timur no 209 Cilacap, pada hari minggu (2/5) pukul 00.45 WIB kemarin.
Menurut kepolisian, kejadian yang terjadi itu bermula pada saat korban memasak bubur dengan tungku dan kayu bakar pada hari sabtu (1/5) pukul 22.00 WIB. Setelah itu tungku ditindih rak yang berisi tumpukan kayu bakar yang sudah kering. Korban kemudian meninggalkan tungku untuk melakukan sholat dan tertidur di kamar.
Pada hari minggu (2/5) pukul 00.45 dini hari Sulaeni (26) seorang iburumah tangga warga setempat mengetahui dapurnya sudah terbakar dan membakar tumpukan kayu. Melihat kejadian itu Sulaeni membangunkan Kuswadi (28) warge setempat dan membangunkan korban. Korban langsung kaget melihat kebakaran Rumah yang berukuran 5x5 dan beratap seng dan terbuat bambu. Kemudian saksi dan korban melaporkan kejadian ini kepada polsek terdekat dan menghubnungi pemadam kebakaran.
Hasil pemeriksaan menyatakan, korban mengalami kerugian ruang dapur hangus beserta perabotannya seniali Rp 1 juta. kejadian ini terjadi dikarenakan korban lalai mematikan tungku saat memasak dan banyak kayu yang memudahkan api menjalar (ap9)
Langganan:
Postingan (Atom)